Sekedar coretan pengalaman naik Kereta Api Eksekutif Argo Bromo Anggrek Pagi jurusan Surabaya [Pasar Turi]-Jakarta [Gambir]. Hari senin (13/5) KHS bersama kawan-kawan SKPD Kota Surabaya berangkat menuju Bogor dalam rangka Diklat Penyidik PNS (postingan disini). Nah rute yang diperbolehkan yakni Surabaya-Jakarta via Kereta Api dan Jakarta-Bogor naik bus Big Bird. Senin pagi itu jam 07.00 KHS sudah standby di stasiun pasar turi Kota Surabaya. Oia bagi KHS ini merupakan pengalaman pertamax naik kereta eksekutif maklum selama ini seringnya nebeng kereta Kertajaya kelas ekonomi atau sesesekali mencoba kelas bisnis kalau ke Jekardah…hehehe.
Jadwal kereta Argo Bromo Anggrek Pagi ini sebenarnya jam 08.15 namun sebelumnya ada pembekalan terlebih dahulu dari panitia BKD Kota Surabaya. Tepat pukul 08.15 kereta api beringsut meninggalkan culoboyo yang bergerak cepat menuju ke barat. Untuk jadwal pagi Argo Bromo Anggrek hanya 3 stasiun besar yang disinggahi yakni Semarang Tawang, Cirebon, Jatinegara dan terakhir Gambir, Jakarta. Meskipun begitu kecepatan kereta menurut KHS biasa saja karena kadang-kadang ditengah jalan tarikannya agak tersendat-sendat seperti remnya terinjak.
Fasilitas di kereta eksekutif ini tentu sangat berbeda dengan kelas bisnis apalagi kelas ekonomi. Dari sisi ketersediaan toilet dengan airnya sangat terjamin meskipun kadang kebersihannya kurang diperhatikan. Fasilitas lain ada tempat duduk yang bisa diputar 180 derajat, tv kereta api (gak ada suaranya seperti bisu meskipun film2nya bagus dan video music) serta ketersediaan tempat meja makan yang terselip disamping tempat duduk. Selain itu juga tersedia colokan listrik didekat masing-masing tempat duduk sehingga penumpang tidak berebutan untuk ngecharge gadget mereka.
Berhubung perjalanan cukup lama dan membosankan maka KHS seringkali jenuh dan tertidur diperjalanan. Keuntungan naik kereta api pada siang hari tentu kita bisa melihat beragama pemandangan di sekitar rel kereta api. Kita bisa melihat persawahan dengan tanaman padi yang menghijau, rumah-rumah khas pedesaan yang membawa kedamaian, melihat rindangnya hutan-hutan tropis serta bisa melihat sekilas Laut Jawa saat melalui Semarang. Maklum kenangan dahulu ketika masih wira-wiri Jakarta-Surabaya KHS selalu naik kereta sore atau malam sehingga pemandangan sekitar hanya gelap gulita kelamnya malam. Dan tahu-tahu pagi hari sudah sampai Jakarta ataupun Surabaya…hehehe. Mengamati pemandangan-pemandangan tersebut tentu membawa kepuasan batin tersendiri.
Berhubung ini kereta eksekutif maka jangan berharap ada pedagang asongan yang berani masuk menjajakan jualannya. Hal ini tentu berbeda dengan kelas bisnis dan ekonomi yang masih terdapat kelonggaran meskipun kadang masih harus kucing-kucingan dengan petugas keamanan. Jadi kalau kita haus dan lapar maka tinggal memesan kepada pramusaji yang selalu wira-wiri menjajakan baik makanan, minuman maupun oleh-oleh. Untuk masalah harga mamin tadi jangan kaget karena harganya lebih dari 3 kali lipat harga normal di pasaran. Contohnya nasi goring harganya bisa Rp. 35.000 dan teh hangat menjadi Rp.6.000. hehehehehe..
Tak terasa tepat jam 17.58 rombongan sudah sampai di stasiun Gambir Jakarta. Dan perjalanan ke Lemdik Reskrim Megamendung ditempuh dengan beralih naik bus Big Bird yang telah disewa sebelumnya . Perjalanan ke Bogor ini sekitar 3 jam karena memang Jakarta sudah terkenal dengan kemacetannya…hehehe. Dan tepat pukul 22.16 kami sudah sampai di tempat diklat Megamendung dengan disambut dinggin udara pegunungan…hehehe
Maturnuwun
#postingan ini dikirim dari lokasi diklat Pusdik Reskrim Megamendung dengan sinyal yang timbul tenggelam.
baca juga :
- Kereta mau lewat…..ada mobil berada di depan palang pintu perlintasan, siapa yang mesti disalahkan?
- Mobil bagus…tapi gak sebagus otaknya [main selonong di perlintasan KA]
- Inilah The Rel Men…
- Iseng lihat kecepatan kuda besi dengan GPS
- 10 jam bersama Argo Bromo Anggrek Pagi (Sby-Jkt)
- Naik Kereta Api toet…toet..toet… (SBY-BWI).
- Brongpitan Pertamax Bogor-Bandung
- Megamendung V : Numpang narsis ya… (memorabilia)
- Megamendung IV : Pesan Kapusdik Baru, “Jadilan penyidik yang punya integritas”.
- Pesona Curug Panjang, Megamendung Bogor.
- Kangen Milestone…
- Megamendung III : Siswa…Jaga kesehatan, Mental dan tetap semangat.
- Maturnuwun Trans Pakuan atas Tumpangan gratisnya….hehehe.
- X-Ride cocok buat ngaritt
- Silaturohim ke Kang Haji Taufik (TMC blog) sekaligus bersama kang Aziz (Warung DOHC).
- Megamendung II : kumpulan quote yang menggelora
Lek Sabtu Minggu, diklatnya libur opo gak om?
LikeLike
libur bang…kopdar yuuk
LikeLike
libur bang…kopdar yuuk 🙂
LikeLike
tarifnya berapa duit mas??
LikeLike
antara 300 smpe 400 ribu kang
LikeLike
Wih,asyik bisa naik k.api…
LikeLike
kok yoooo isik koberrrrrr narsis 😀
LikeLike
Pingback: Megamendung I : Dinginnya pelukan kaki Gunung Gede, Bogor. | www.setia1heri.wordpress.com
wahahaha lagi tumon, turu karo foto 😆
LikeLike
@ eko n reza : mimpi di poto….wkwkkwkw
LikeLike
Meskipun begitu kecepatan kereta menurut KHS biasa saja karena kadang-kadang ditengah jalan tarikannya agak tersendat-sendat seperti remnya terinjak.>>>
rodok mbrebet ikiy kang…wayahe ngresiki karburatore… 😆
LikeLike
iyo maklum durung injeksi
LikeLike
Pingback: Iseng lihat kecepatan kuda besi dengan GPS | www.setia1heri.wordpress.com
Pingback: Megamendung I : Dinginnya pelukan kaki Gunung Gede, Bogor. | setia1heri.com
nice
(ilmanmuttaqin.student.ipb.ac.id)
LikeLike
Mas bro, saya rencana bulan maret ini ikut diklat ppns di mega mendung, provider apa yang signalnya joss si asrama?
LikeLike
Klo yg di kelas karena agak dibawah semua operator bisa…klo yg diatas smua bisa tp g stabil…yg ckup stabil tsel sm isat…utk internet smartfren bs d andalkn jg
LikeLike
baru kemarin ngerasain argo bromo anggrek pagi dari surabaya, kok banyak perubahan ya seperti gerbong nya sudah bukan yang go green lagi trs meja lipat di kursi sudah tidak ada lagi jadi kalo mo makan agak kerepotan terpaksa ke gerbong makan dech mohon pencerahanya nih
LikeLike
Wah nais inpoh brow…mgkn memang ada perubahan maklum ni postingan setahun silam..hehehe
LikeLike
argo anggreknya masih ada colokan buat ngecas gak? kalo cuma ngandalin powerbank kurang wkwkwk
LikeLike
ada gans..
LikeLike
K1 Go Green masih dipakai, kok, mas, K1 0 97, kan, maksudnya? Itu mas lagi dapet yang retrovit sembrani mungkin, atau Go Green-nya lagi PA (Pemeriksaan Akhir)
LikeLike
nasi inpoh brow
LikeLike
2 hari lalu naik ekonomi ac pasundan madiun sby. juga ada colokan listriknya di tiap kursi mantaap
LikeLike
nais inpoh brow
LikeLike