Jangan asal mendahului (sesama motor)

Kejadian naas menimpa seorang pemuda karena dibogem mentah oleh seorang anggota militer. Kejadian bermula ketika motor pemuda tadi mau mendahului motor anggota militer namun mungkin terlalu dekat jaraknya sehingga menyebabkan motor anggota militer tadi ngerem mendadak. Nah ketika melakukan ngerem ini motor hampir jatuh sehingga menyulut emosi. Motor pemuda tadi dikejar sama pak militer dan akhirnya pemuda tadi dihadiahi bogem hingga lebam-lebam mukanya. Untung warga segera melerai dan melaporkan ke polisi terdekat sedangkan anggota militer tadi ditangani tersendiri oleh polisi militer.

Belajar dari sini bisa dipastikan mungkin pemuda tadi tipe pengendara agresif (postingan disini) yang suka mepet-mepet ketika mau mendahului. Naas yang menjadi korban merupakan anggota militer yang tersulut emosi karena dia hampir jatuh.  Entah kita perlu menertawakan atau justru mengelus dada terkait tindakan agresif pemuda tadi.

Oleh karena itu kawan, semoga menjadi pelajaran bagi kita ketika akan mendahului kendaraan. Baik kendaraan bermotor maupun kendaraan besar maka harus dipastikan JARAK AMAN agar tidak mencelakakan diri sendiri maupun orang lain. Pastikan jarak depan maupun belakang harus aman dari kendaraan lain.

Matoernoewoen

Sumber : radar surabaya

33 thoughts on “Jangan asal mendahului (sesama motor)

  1. Hahahahaha baru kemarin aku dipotong ekstreem di tikungan ! Padahal aku lg enjoy …. Kukejar namun lampu merah dia trabas , aku berhenti ngikuti aturan lalu lintas . Kalau kemarin kena pasti aku tendang motor nya msk ke kolong mobil biar mampus aja tuh alay berbahaya gt . Kalau aku niat ngejar pasti kena tuh alay hahahaha seandainya ikut nrabas lampu merah . Gue mau ludahin mukanya trs diulek pake sepatu ! Cuih tuh alay gebleg

    Like

  2. Pingback: Mati koen…mati koen… (umpatan) « www.setia1heri.wordpress.com

  3. Pingback: Antara esmosi dan sisi manusiawi (polling). « www.setia1heri.wordpress.com

  4. Pingback: Fenomena Metic Motong Jalur | www.setia1heri.wordpress.com

  5. Pingback: Sing waras ngalah le… | setia1heri.com

Dipersilahkan berkomentar (^-^)! , Ngapunten kalau gak sempat membalas :-D