Monggo : Polo Kependhem..

Monggo : Polo Pendhem..

 

Orang Jawa itu pandai menggolong-golongkan sesuatu termasuk soal tanaman buah. Teringat dulu pelajaran saat SD ketika guru Bahasa Jawa menjelaskan jenis tanaman-tanaman buah yang ada di seluruh Tanah Jawa. Menurut pak Guru secara garis besar tanaman-tanaman buah dibagi menjadi tiga yakni Polo Kependhem (tanaman terpendam), Polo Gumantung ( Tanaman bergantung), Polo Kesempar (Tanaman diatas tanah (tersempar).

Biar kawan-kawan agar tidak bingung maka langsung saja lihat contoh-contoh berikut. Polo Kependhen iu contohnya ketela, singkong, kacang tanah, bengkoang dll, Polo Gumantung seperti pepaya, mangga, apel, pisang, durian, dll sedangkan Polo Kesempar itu contohnya seperti Semangka, Timun, Nanas,dll.

Sebagai orang desa di Tanah Jawa tentu tidak aneh dengan tanaman-tanaman diatas dimana mungkin tanaman itu sudah sering tumbuh di sekeliling rumah kita, tegalan hingga kebun. Kita bisa melihat proses tumbuhnya, kenikmatan ketika memetiknya entah itu dengan memanjat (polo gumantung), menggali (Polo kependhem) atau menarik-narik atau memotong (polo kesempar) dan juga menikmati makan jerih payah kita hasil menanam. Wuih..Mangstab….Surantab….Top Markotob… 😀

Di kota besar mungkin kita selama ini hanya bisa melihat hasilnya saja dan menikmati makannya. Saya pikir hal itu wajar karena memang tidak ada kebun di kota. Ada sich kalau di Surabaya terdapat Kebun Bibit atau Kebun Binatang Surabaya (KBS/Bonbin)…bagi yang ‘kangen’ saudara tua…xixixixixixi