Hiks…charger netbook asus ku mati

Bermula dari kondisi overheat beberapa minggu ini akhirnya hari sabtu (9/6) kemarin charger menemui ajalnya alias mati. Namun sebelum mati terdapat ‘tanda-tandanya’ yakni hari kamis dan jum’at kok dungaren (jawa red, tidak seperti biasanya) kondisi charge dingin-dingin saja. Padahal seinget ane charger asus eeepc 1015B warna putih ini selalu panas terus bahkan cenderung overheat. Ni gak ada pengaruh lo dengan upgrade RAM kemarin (postingan disini)

Langsung ane cari kartu garansi yang masih ada ternyata masa garansi masih satu bulan lagi. Lumayan lah. Ane mencoba menghubungi Asus Service Center dan Asus Authorized Service center yang ada di Jawa Timur.  Merujuk buku garansi terdapat 2 tempat yakni di Jalan Mayjen Sungkono No 91-H Telp. (031) 5665335 dan Jalan Ngagel Jaya Selatan Pertokoan RMI Blok K No 27-28 Telp. (031) 5016478. Ane mencoba menghubungi keduanya untuk memastikan kebenaran data tersebut. Dan ternyata keduanya memang benar.

Hari selasa (12/6) ane baru sempat ke Asus Service Center yang ada di RMI. Setelah menunggu antrian sebentar akhirnya dilayani juga. Diterima pak lutfi terkait keluhan yang saya alami ini. Ketika ditanya inforce atau nota pembelian ane jadi bingung. Karena memang ane membeli netbook ini seken meskipun masih garansi sehingga nota pembelian asli tidak disertakan.  Padahal di kartu garansi tertulis jelas tanggal pembelian yakni 26-08-2011. Namun begitu tetap harus menyertakan nota pembelian. Waduh modar aq… L

Akhirnya daripada ribet maka ane langsung nanya kira-kira berapa harga charge aslinya. Dia menjawab antara 500 ribu sampai 600rbu. Namun begitu charge tadi tetap diterima sambil menunggu kejelasan nota pembelian. Wis mbuh kapan iki dadine…bisa-bisa hobbi ngeblog bisa terganggu…hiks…hiks..

NB : ane ngetik postingan ini pinjem laptop tetangga kos karena sejak minggu netbook sudah gak nyala lagi.