Impresi naik Garuda Indonesia
Sebelumnya mohon maaf bila tulisan ini bagi banyak orang (yang sering naik pesawat) merupakan hal yang sudah biasa, gini aja di tulis atau lebai banget sih penulisnya. Sebagai orang udik dan blogger pemula tentu merupakan pengalaman tersendiri dengan hal baru tersebut. Jadi tulisan ini ditujukan bagi yang belum pernah naik pesawat garuda hehehe 😀
Mungkin ane tidak bisa mencicipi naik Garuda kalau tidak ada perintah dari kantor untuk mengikuti Pelatihan Pengelolaan Website Kota Layak Anak di Jakarta. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mulai hari Minggu sampai Rabu (9-12/10) di Hotel Milenium, Jl. Fachrudin nomor 3 Jakarta Pusat. Terkait pelatihannya entar saya posting terpisah sahadja 😛
Tiketing pesawat Garuda sudah bisa dipesan lewat e-tiket sehingga memudahkan bagi konsumen agar tidak ribet antri. Berhubung ane dibelikan kantor maka tiket dipesan lewat agen yang sudah jadi langganan. Tiket PP Surabaya Jakarta kelas ekonomi saat itu sebesar Rp.1.626.000 diluar boarding pass sebesar Rp.40.000 setiap kali masuk bandara. Kami sendiri berangkat mendapat jadwal Minggu jam 08.10 dengan GA-0307 dan pulangnya Rabu jam 17.35 dengan GA-0324.
Pelayanan selama dibandara dan pesawat kelihatan cukup berkelas dibandingkan dengan beberapa pesawat yang pernah ane tumpangi. Sambutan pramugrari yang ramah (sudah SOP kali yah..), tersedianya bacaan koran-koran nasional secara gratis, snack dan permen selama perjalanan, tawaran gratis minuman tambahan dan hiburan multimedia personal.
Berbeda dengan pesawat lain, presentasi terkait prosedur keselamatan perjalanan disampaikan secara atraktif lewat layar video yang ada didepan penumpang masing-masing. Mungkin bagi kawan-kawan sudah paham terkait demonstrasi keselamatan tersebut. Mulai dari penjelasan pintu darurat, penggunaan pelampung, penggunaan oksigen bantuan serta larangan-larangan menyalakan gadget selama di dalam pesawat.
Layar video diatas selain sebagai media presentasi dan informasi ternyata dapat dimanfaatkan sebagai sarana multimedia. layar video dengan touchscreen itu menyediakan beragam tawaran film, music, e-magazine dan beragam hiburan lain selama perjalanan silahkan dipilih sesuai selera dan keinginan masing-masing. Yang menarik dari menu di layar adalah adanya Dunia Anak. Bagi orang pegiat hak-hak anak tentu melihat hal ini sebagai suatu hal yang menggembirakan karena bisa dikatakan pesawat Garuda responsive anak. Tetapi ane tidak sempat lihat apa toilet dipesawatnya juga sudah responsive anak.
Terkait ketepatan waktu perjalanan mungkin sudah menjadi komitmen masing-masing perusahaan. Namun sayang ketika perjalanan pulang (12/10) naik GA-0324 pesawat harus mengalami delay selama 15 menit. Selain itu, ketika dipesawat pun menunggu agak lama untuk take off. Ane tidak tahu kemungkinan lagi sibuk jalurnya. Praktis sekitar jam 7 malam pesawat baru bisa meninggalkan Bandara Soekarno – Hatta. Dan sampai di Surabaya satu jam perjalanan.
Demikian kawan impresi pertamax naik Garuda yang pernah ane alami, how about you ?
baca juga :
- Larangan membawa barang-barang berbahaya ini di pesawat gans… (visual)
- 5 maskapai ini dibekukan rute penerbangan nya oleh Kementerian Perhubungan
- Weladalah…Pilot pesawat Air Asia ini diduga mengkonsumsi Narkoba
- Joss Gandos…BASARNAS Indonesia diapresiasi Dunia Internasional
- Mari berdo’a untuk keselamatan penumpang Air Asia QZ8501
- Kerenn…pesawat TNI Tempur AU kawal pesawat kepresidenan RI dikolong langit jawa timur
- Semakin mudah traveling bila booking pesawat bisa sekalian dengan hotelnya
- Pesan tiket pesawat via online itu enaknya beli sendiri atau lewat agen ya?
- Pesawat Virgin Blue di Bàjak?
- Pesawat Malaysia Airlines [MAS MH 370] diduga dibajak, kasihan Raja Bomoh dibulliying di media sosial
Ane biasa naik lion….
Ga ada pelayanan kaya video,snack,permen dll….
Kursinya aja sempit, kaya naik bis kota…
Padahal lion air punya pesawat paling baru di indonesia…
Boeing 737-900ER…..
Bukan pesawat bekas lo…
Sayang pelayanannnya, seperti naik bis damri,PPD (bis dalam kota)
LikeLike
ya begitulah…gppa yang penting selamat dalam perjalanan 😀
LikeLike
Pertamax ternyata….
*just 4 journey*
LikeLike
worth it lah..dibanding lion..bilangnya murah tapi harga promonya cuman bbrp kursi..selebihnya justru lebih mahal dari garuda sendiri..udah gitu sempit lagi tempat duduknya..
o iya mas, rencana mungkin ane brkt dr surabaya jam 3an, bareng bro ahmad marzuki dari Pegasus Surabaya
nitip masbro
http://boerhunt.wordpress.com/2011/10/15/mobil-its-juara-tertahan-bea-cukai-sepertinya-bukan-hanya-masalah-kepabeanan/
LikeLike
naik yang serie ini beberapa kali juanda-jkt jogja-jkt emang pelayanannya top! hmmm mirip artikel ku 1 tahun yang lalu
http://azizyhoree.wordpress.com/2010/09/21/armada-garuda-indonesia-domestic-flight-semakin-jozz/
#kala itu lagi reyen nich serie yg ada multymedia nya dari GA,
kalo mau jozz lagi yg 747 / air bus mas asli jembar bin lebar
btw tuh poto2 nya tegang gituu! atut yo cak? xixixixi kabooorrr
LikeLike
Durung pernah mabur..hiks..
LikeLike
Paling deg degan kalo naik Sriwijaya Air yang pesawatnya Boeing 737-200 buatan tahun 82, Kalo take off suaranya kenceng banget kaya naik f-16.
LikeLike
belum pernah naik pesawat
LikeLike
Blm pernah naik garuda cuman sering pake SQ sama MH habis ga ada rute buat ke bangladesh jadi weh pake SQ sama MH
LikeLike
Garuda memang beda
duit gak boong
LikeLike
Tapi tidak semua pesawat sama, walau.dalam rute yg sama.
Bbrapa kali Jakarta- Semarang, kadang dpt yg ada videonya, kadang tidak.
Yg jelas pramugarinya tante2, akhir2 ada jg yg mbak2.
yg jelas dapat Kit Kat..ซhehehe…
Terakhir ke batam, bulan maret mlh pesawatnya lbh kecil
LikeLike
@boerhunt : nais inpoh bro…thx 😀
@wDOHC : maklum bro..atut soalnya bnyk baca berita psawat jatuh 😦
@ lekdjie n nanared : kapan2 om nyoba 😀
@sams : hahaha…kayak mo perang yach ?
@shogun110 : laik dis ;-D
@maskur : ada brik ada K*t Kat wkwkwkwk…kisanak betoel sekali 😀
LikeLike
hidupkan gps, ntar tembus 500 km/jam
LikeLike
Pingback: Pelatihan Sistem Pendataan dan Pelatihan Pengelolaan Website Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) « www.setia1heri.wordpress.com
Pingback: Wadoh kok Garuda delay lagi… « www.setia1heri.wordpress.com
Pingback: Wadoh kok Garuda delay lagi… | setia1heri.com
Kalau naik garuda mah gak pake boarding past 40 rebu, soalnya udah termasuk diharga tiket.
LikeLike
Betul…sdh include
LikeLike